bakteri usus EHEC kembali merenggut nyawa. Korban adalah perempuan berusia 38 tahun yang meninggal di rumah sakit di Kiel akibat infeksi bakteri EHEC. Juru bicara rumah sakit mengatakan perempuan itu beberapa hari sebelumnya dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan sangat kritik.
Di Jerman sedikitnya tujuh orang meninggal akibat bakteri EHEC. Ratusan orang sakit, beberapa di antaranya dalam bahaya maut. Bakteri EHEC juga didapati di Denmark, Swedia, Inggris, Swis dan Austria. Seorang perempuan asal Belanda juga terjangkit.
EHEC bisa menyebabkan pendarahan usus, diare berat, rasa mual dan sakit ginjal. Menurut para ilmuwan bakteri ini sangat agresif dan resistan terhadap pelbagai jenis antibiotik. Diduga sumber kontaminasi adalah mentimun yang kotor.
|
---|